Yustinus Tri Subagya
Yustinus Tri Subagya adalah dosen di Program Kajian Budaya, Universitas Sanata Dharma. Dia memperoleh gelar sarjana di Jurusan Antropologi, Universitas Gadjah Mada, tahun 1966. Ia kemudian melanjutkan dan menamatkan pendidikan Master di Sociology and Anthropology Department, Ateneo de Manila University, tahun 2001. Pendidikan doktoralnya diselesaikan di Radboud University Nijmegen, Belanda, 2010-2015.
Sejak mahasiswa, Tri aktif meneliti dan bekerja di Konsorsium Pelestarian Hutan dan Alam Indonesia (Konphalindo), Yayasan Dian Desa, dan Oxfam (Inggris). Dia juga pernah menjadi peneliti di Pusat Studi Kebudayaan dan Pusat Studi Asia Pasifik, UGM. Dari tahun 2003 – 2009, dia menjadi pengelola program di Pusat Sejarah dan Etika Politik (PUSdEP).
Minat penelitiannya di beberapa bidang meliputi Hak Azasi Manusia, Resolusi Konflik, Ekologi, Soal Etnik dan Agama, Seni dan Budaya Pop. Beberapa buku dan artikel terbitannya yang ditulis sendiri maupun bersama tim, antara lain Perbincangan Umum tentang Rencana Pembangunan PLTN di Indonesia; The Development Impact of Solar Home System in Indonesia; Menemui Ajal, Etnografi Jawa Tentang Kematian (Kepel Press, 2005); Pergulatan Identitas Dayak dan Indonesia: Belajar dari Tjilik Riwut (Galang Press, 2006), Jerat Bantuan, Jerit Pengungsi: Kesehatan Reproduksi Masyarakat Poso Paska Konflik Bersenjata (2005); Women’s Agencies for Peace and Reconciliation: Voices from Poso, Sulawesi (2009); dan Support for Ethno-religious Violence in Indonesia (Universitas Sanata Dharma, 2015).
